SASAPTON.COM-Komandan Korem 064/Maulana Yusuf Brigjen TNI Edi Saputra, S.I.P., M.Han., menghadiri Pembukaan Pekan Raya Daerah (PEDA) Ke-VII Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Banten yang di pusatkan di Alun-alun Kota Cilegon, Sabtu (27/09).
Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi lintas sektor, mendorong inovasi pertanian, serta membangun ketahanan pangan berkelanjutan di Provinsi Banten.
Acara yang dihadiri sekitar 350 peserta ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Banten Andra Soni S.M., M.A.P., serta turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, antara lain Ketua DPRD Provinsi Banten Fahmi Hakim S.E., Walikota Cilegon H. Robinsar, Danlanal Banten Kolonel Laut (P) Catur Yogiantoro S.E., M.Tr.Hanla. M.M., Dandim 0623/Cilegon Letkol Inf Miftakhul Khoir S.E., M.M., dan pejabat dari Kementerian Pertanian RI Bidang Penyuluhan Pertanian Drh. I Gusti Made Ngurah Kuswandana, M.M.
Memperkuat Kelembagaan
Ketua KTNA Provinsi Banten H. Oong Syahroni menyampaikan bahwa PEDA KTNA ke-VII merupakan ajang penting untuk memperkuat kelembagaan petani dan nelayan, memperluas jejaring, serta menjadi sarana bertukar pengalaman dan inovasi teknologi di sektor pertanian dan kelautan.
Kegiatan ini juga menjadi forum seleksi duta KTNA terbaik yang akan mewakili Banten pada Pekan Nasional (PENAS) KTNA tahun depan, sekaligus ruang promosi produk unggulan daerah dari kabupaten/kota se-Banten.
Pandangan senada juga disampaikan oleh Walikota Cilegon H. Robinsar, yang menegaskan pentingnya keberlanjutan sektor pertanian dan perikanan sebagai ujung tombak ketahanan pangan. Walikota mengapresiasi peran KTNA sebagai wadah strategis dalam memperjuangkan aspirasi dan memperkuat kapasitas petani serta nelayan agar mampu mandiri dan berdaya saing.
Apresiasi Semua Pihak
Gubernur Banten Andra Soni menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan PEDA KTNA ke-VII ini.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar forum silaturahmi, melainkan wadah penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian, memperkuat ketahanan pangan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Pemerintah Provinsi Banten berharap, berbagai inovasi dan pembaruan teknologi pertanian yang ditampilkan dapat terus dikembangkan di daerah, sejalan dengan arah kebijakan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan ketahanan pangan sebagai salah satu prioritas utama pembangunan.
Saat ini, sektor pertanian berkontribusi sebesar 5,72% terhadap PDRB Provinsi Banten. Karena itu, diperlukan sinergi lintas sektor antara pemerintah, pelaku usaha, kelompok tani, penyuluh, lembaga keuangan mikro, dan ritel modern untuk memperkuat daya saing serta meningkatkan kontribusi pertanian bagi perekonomian daerah.
Komitmen TNI AD
Kehadiran Danrem 064/Maulana Yusuf Brigjen TNI Edi Saputra mencerminkan komitmen TNI AD untuk terus hadir bersama pemerintah daerah dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Melalui dukungan dan sinergi di berbagai kegiatan strategis, Korem 064/MY senantiasa berperan aktif dalam mendorong pengembangan potensi lokal, memperkuat kemandirian ekonomi rakyat, serta memastikan terjaganya stabilitas wilayah yang kondusif bagi pertumbuhan sektor pertanian dan kelautan.
Acara ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Gubernur Banten sebagai simbol dimulainya rangkaian kegiatan PEDA KTNA ke-VII, dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan dialog dengan peserta.
Rangkaian kegiatan akan berlangsung pada 26–30 September 2025, menampilkan berbagai pameran produk unggulan, lomba inovasi teknologi, rembug tani, hingga festival rakyat yang edukatif dan inspiratif.
Kegiatan berjalan tertib, aman, dan penuh semangat kebersamaan, menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat dalam membangun Banten yang mandiri, produktif, dan berdaya saing.(Red).